Saraf Dunia
– Perekonomian indonesia di tahun 2015 sedang terpuruk dan semakin terpuruk
dengan kenaikan dollar yang semakin naik setiap waktu, mungkin akan terjadi seperti
pada tahun 1998 terjadi krisis ekonomi hingga diturunkan presiden kedua
Soeharto pada waktu itu, kenapa membahas soal seperti ini, karena pembahasan
kali ini akan membahas tentang dampak ekonomi salah satunya yaitu Ayam
berformalin dengan tema utama PerbedaanAyam Formalin dan Ayam Tidak Berformalin, apa hubungan dengan ekonomi,
jelas ada hubungannya karena hal tersebut merupakan cara agar orang dapat untung
lebih besar meski melakukan dengan cara kotor dan merugikan bagi konsumennya.
Ayam berformalin
setiap tahun selalu marak diperbincangkan diindonesia, tetapi setiap tahun juga
pemerintah belum bisa memberantas bagi penjual ayam berformalin tersebut,
selalu dengan mudahnya orang menjual ayam dengan mencampurkan bahan formalin
agar ayam tersebut lebih awet saat tidak habis dijual dipasar dan bisa dijual
kembali esoknya tanpa bau busuk.
Banyak orang yang
masih belum mengetahui Perbedaan Ayam
Formalin dan Ayam Tidak Berformalin. Bacaan kali ini akan memberikan
pengetahuan atau cara membedakannya, diantaranya;
- Warna Kulit Ayam
Ayam bukan
berformalin : Kulit ayam yang baru dipotong atau disembelih akan selalu
terlihat segar dan bisa cepat membusuk jika didiamkan beberpa waktu.
Ayam
berformalin : Kulit ayam akan selalu terlihat pucat atau lebih putih dan tidak
segar.
- Darah
Ayam bukan
berformalin : Ayam yang tidak memakai formalin akan terlihat darahnya
danmasih terlihat berwarna merah.
Ayam
berformalin : sedangkan ayam dengan memakai formalin, darahnya akan tak
terlihat dan terlihat putih pucat.
- Daging
Ayam bukan
berformalin : jika daging dipegang akan terasa lembek atau empuk.
Ayam
berformalin : daging yang berformalin jika dipegang akan terasa kaku dan
pucat tidak segar.
- Lalat
Ayam bukan
berformalin : daging ayam tanpa formalin akan dihinggapi lalat lebih lama.
Ayam
berformalin : daging ayam berformalin jarang dihinggapi lalat dan jika ada
lalat Cuma sebentar tidak akan bertahan lama karena bau formalin lalat bisa
merasakannya hingga tidak menghinggapi daging yang berformalin tersebut.
- Berat ukuran ayam
Ayam bukan
berformalin : ukuran daging ayam tanpa formalin akan selalu sama sesuai
ukuran aslinya.
Ayam
berformalin : daging ayam berformalin akan terasa lebih berat karena
bertambah dengan cairan formalin tersebut.
Jadi kesimpulannya hati-hatilah dalam membeli suatu
daging misalkan daging ayam dipasaran, telitilah jika akan membeli daging,
jangan tergiur dengan harga yang murah, tapi lihatlah daging tersebut masih
segar dikonsumsi atau tidak, bisa ditanyakan kepenjualnya jika konsumen merasa
ragu juga bisa dicek di bagian pihak kesehatan yang biasa menangani tentang
kesehatan makanan disetiap daerah.
Semoga bacaan artikel tentang Perbedaan Ayam Formalin dan Ayam Tidak Berformalin bisa
berMANFAAT....
Salam SarafDunia untuk Kesehatan kita semua....
Silakan share atau komentar untuk memberikan kritik
dan saran pada artikel ini..... Terimakasih telah berkunjung dan
membacanya.....
Post a Comment
Berilah Komentar kritik dan saran yang sopan,,,,
Terimasih telah membaca artikel ini....